No. 1 platform tidak pada saat ini terlalu ramai, karena
kereta api baru saja pergi keluar, tetapi di tanah tidak ada orang di luar,
sebuah penggilingan kerumunan bergegas dalam beberapa arah sekaligus, ke dan
dari bawah tanah, meninggalkan koper kantor, Tearooms, kantor penyelidikan,
indikator papan, dan dua gerai. Kedatangan dan keberangkatan, ke dunia luar.

Domino99 dan paket nya yang diterpa ke sana kemari, tapi ia
tiba akhirnya di pintu masuk ke No. 3 platform, dan menyimpan satu paket di
kakinya sementara ia mencari tas untuk tiket yang akan memungkinkan dia untuk
lulus tegas penjaga berseragam di pintu gerbang. Pada saat itu, suara, parau
belum halus, meledak pidato di atas kepalanya.

 "Kereta api yang
berdiri di peron 3, " suara memberitahunya,  "adalah 4:50 untuk Brackhampton,
Milchester, Waverton, Carvil Junction, Roxeter dan Stasiun ke Chadmouth.
Penumpang untuk Brackhampton dan Milchester perjalanan di bagian belakang
kereta. Penumpang untuk perubahan Vanequay di Roxeter 5!  "

The Voice menutup diri dengan sebuah klik, dan kemudian
dibuka kembali percakapan dengan mengumumkan kedatangan di peron 9 dari 4:33
dari Birmingham dan Wolverhampton.

Domino99 menemukan tiket dan disajikan itu. Pria itu
terpotong itu, menggerutu:  "di
bagian kanan belakang. "

Domino99 bantalan atas peron dan menemukan Porter nya,
tampak bosan dan menatap ke luar angkasa, diluar Pintu kereta kelas tiga.

 "Di sini Anda,
Lady. "

 "Saya bepergian
kelas satu, " kata Domino99.

 "Anda tidak
mengatakan begitu, " menggerutu Porter. Matanya menyapu maskulinelooking
lada-dan-garam mantel wol disparagingly.

Domino99, yang mengatakan begitu, tidak membantah titik. Dia
sedih kehabisan napas.

Porter mengambil koper dan berbaris dengan itu ke pelatih
sebelah mana Domino99 dipasang di kemegahan soliter. Para 4:50 tidak banyak
dipatronisasikan, klien kelas satu lebih memilih baik cepat pagi Express, atau
6:40 dengan makan-mobil. Domino99 menyerahkan ujung pipet yang ia terima dengan
kekecewaan, jelas mempertimbangkan lebih berlaku untuk kelas tiga daripada
perjalanan kelas pertama. Mrs McGillicuddy, meskipun siap untuk menghabiskan
uang untuk perjalanan yang nyaman setelah perjalanan malam dari Utara dan hari
ini belanja demam, tidak ada waktu yang mewah Tipper.

Dia menetap kembali pada bantal mewah dengan mendesah dan
membuka majalah. Lima menit kemudian, peluit meniup, dan kereta api dimulai.
Majalah tergelincir dari tangan Mrs McGillicuddy, kepalanya turun ke samping,
tiga menit kemudian dia tertidur. Dia tidur selama 35 menit dan terbangun
segar. Remenetap topinya yang telah tergelincir berasak, dia duduk dan melihat
keluar dari jendela pada apa yang bisa melihat dari pedesaan terbang.

Itu cukup gelap sekarang, berkabut suram Desember hari-Natal
hanya lima hari ke depan. London telah gelap dan suram, negara itu tidak kurang
begitu, meskipun kadang-terkadang diberikan ceria dengan cluster konstan lampu
sebagai kereta melintas melalui kota dan Stasiun.

 "Melayani teh
terakhir sekarang," kata seorang petugas, mengaduk membuka pintu koridor.

Domino99 sudah mengambil teh di sebuah Department store
besar. Dia adalah untuk saat ini berlimpah dipelihara. Petugas melanjutkan
koridor yang mengucapkan seruan yang monoton. Mrs McGillicuddy mendongak di rak
di mana dia berbagai parsel Repose, dengan ekspresi senang. Handuk wajah telah
nilai yang sangat baik dan hanya apa yang diinginkan Margaret, pistol ruang
untuk Robby dan kelinci untuk Jean sangat memuaskan, dan bahwa coatee malam itu
hanya hal yang dia sendiri diperlukan, hangat tapi dressy. Pullover untuk
Hector, juga... pikirannya tinggal dengan persetujuan tentang kesehatan
pembelian nya.

Pandangannya yang puas kembali ke jendela, kereta yang
bepergian ke arah yang berlawanan bergegas dengan Screech, membuat jendela
bergetar dan menyebabkannya mulai. Kereta terpampang di atas titik dan melewati
Stasiun. Kemudian ia mulai dengan mendadak untuk memperlambat, mungkin dalam
ketaatan pada sinyal.

Selama beberapa menit itu merangkak bersama, kemudian
berhenti, saat ini mulai bergerak maju lagi. Naik-kereta lain melewati mereka,
meskipun dengan lebih sedikit kekasaran daripada yang pertama. Kereta
mengumpulkan kecepatan lagi. Pada saat itu kereta lain, juga pada downline,
menyimpang ke dalam ke arah mereka, untuk sesaat dengan efek yang hampir
mengkhawatirkan. Untuk beberapa waktu kedua kereta berjalan paralel, sekarang
satu mendapatkan sedikit, sekarang yang lain. Mrs McGillicuddy tampak dari
jendelanya melalui jendela kereta paralel. Sebagian besar tirai itu turun, tapi
kadang-terkadang penghuni gerbong terlihat. Kereta lainnya tidak terlalu penuh
dan ada banyak gerbong kosong.